dibuat | : | Tuesday, 15 March 2016 10:10 pm |
diubah | : | 2 tahun yang lalu |
vote cerita | : |
Vita brevis, ars longa, occasio praeceps, experimentum periculosum, iudicium difficile. Darya tidak sedang menghadapi pertemuan pertamanya dengan Maut. Ia sebenarnya bahkan mulai bisa merasakan kedatangannya. Tetapi, segala konflik etik yang ditinggalkan oleh setiap kematian pasien semacam kasusnya pada malam itu hanya akan menguras energinya. Adakah yang pantas disalahkan? Atau, pada akhirnya, orang akan menyalahkan takdir dan Maut itu sendiri?
Untuk melaporkan cerita ini kamu harus masuk dulu.
|
|
Anda harus masuk untuk meninggalkan komentar